PROMO SELL

Monday, March 07, 2005

USB HDD External di Linux

writer:
Iman Rahmadsyah Harahap / a_ir_hrp (shakysonyo@hotpop.com)

USB Hdd External merupakan suatu device mobile seperti FlashDisk yang dapat menampung data dengan kapasitas besar dalam ukuran Gigabyte serta bisa digunakan pada Linux.
Device ini merupakan solusi bagi siapa saja yang memiliki keterbatasan kapasitas harddisk, baik notebook, PC ataupun sekedar sebagai data backup.

Jenis & Ragam device USB External ini sangat banyak, tapi 2 hal yang umum adalah dari segi ukuran hard drivenya yaitu Hdd PC (with Adapter Power) & Hdd Notebook (without Adapter Power). Biasanya perangkat USB External ini dijual terpisah antara casing dengan hdd-nya.

1. Persiapan perangkat
- Periksa jumper, terserah anda mau di set sebagai primary, secondary ato lainnya ( Saya lebih suka Primary.... :-p )
- Pasang bus data (cable data) & cable powernya ke hdd.
- Baut/mur hdd ke casing jangan lupa di pasang.
- Sekarang pakaikan bajunya... ehh... salah... pasang casing penutup hdd nya & jgn lupa di baut/mur lagi yach ... :D



2. Persiapan Module
- Gih Baca lagi artikel nya mas Idban ...
- Sekedar mengulang saja (maaf mas Idban... saya contek dikit), lihat module USB anda sudah terpasangkah ?
anda dapat melihatnya dengan menjalankan perintah berikut,




sysadmin@iman$ lsmod |grep usb; lsmod |grep ehci
usb_storage 30464 2
usbcore 117092 5 ehci_hcd,usb_storage,uhci_hcd
ehci_hcd 31108 0
usbcore 117092 5 ehci_hcd,usb_storage,uhci_hcd

-

- Jika module tersebut kelihatan seperti diatas, sampai saat ini anda bisa sedikit lega ...
- Jika tidak kelihatan silahkan jalankan module2-nya... uppss jangan lupa login sebagai root.....

-

sysadmin@iman$ /bin/su -
Password:akusayangmama_:-p
root@iman# modprobe usb_storage
root@iman# modprobe usbcore
root@iman# modprobe uhci_hcd
root@iman# modprobe ehci_hcd

-

- Kalo perintah diatas keluar "FATAL: Module nama_module not found."
silahkan lihat config kernel anda, aktifkan module-module pendukung usb, lalu compile module nya :-(



3. Sentuhan Pertama dan periksa koneksi (Bukan Jaringan yach.... !!)
- Baca doa ... mudah2an berhasil ...
- silahkan alirkan listrik ke badannya ... koq badan sih... maaf.. hidupkan power usb hdd external nya :D
- udah hidup? Atur nafas... nah... sekarang masukkan perlahan2 tapi pasti... ke lubang itu loh... (Awas... jangan piktor !! )
- sekarang periksa apakah sudah ke detect ato belom? (detik-detik penuh kecemasan)
-

root@iman# dmesg
usb 1-1: new full speed USB device using address 3
scsi1 : SCSI emulation for USB Mass Storage devices
Vendor: Maxtor 6 Model: Y080L0 Rev: 0 0
Type: Direct-Access ANSI SCSI revision: 02
SCSI device sda: 160086528 512-byte hdwr sectors (81964 MB)
sda: assuming drive cache: write through
/dev/scsi/host1/bus0/target0/lun0: p1 p2 p3 < p5 p6 >
Attached scsi disk sda at scsi1, channel 0, id 0, lun 0
Attached scsi generic sg0 at scsi1, channel 0, id 0, lun 0, type 0
USB Mass Storage device found at 3



- **fiiuuuhhh ...** (menghela nafas) ... ternyata kedetect... :-D
- sekarang posisi hdd external anda telah dikenal sebagai sda ^_^





4. Membagi partisi & format
- masuk ke fdisk /dev/sda, lalu bagi sesuai kebutuhan anda.
Disini aku bagi menjadi 4 partisi dimana 2 partisi dengan ext3 dan 2 lagi sebagai vfat.

-

root@iman# fdisk /dev/sda
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 1 2615 21004956 83 Linux
/dev/sda2 2616 5230 21004987+ 83 Linux
/dev/sda3 5231 9964 38025855 5 Extended
/dev/sda5 5231 7845 21004956 b W95 FAT32
/dev/sda6 7846 9964 17020836 b W95 FAT32



- Setelah partisi dibagi & diberi type nya ... silahkan keluar, huss... huss .. hus... :D
- Saatnya memformat partisi tersebut (perhatikan pada sda berapa partisi linux anda)

-

root@iman# mkfs.ext3 /dev/sda1
mke2fs 1.35 (28-Feb-2004)
Filesystem label=
OS type: Linux
Block size=4096 (log=2)
Fragment size=4096 (log=2)
2627520 inodes, 5251246 blocks
262562 blocks (5.00%) reserved for the super user
First data block=0
161 block groups
32768 blocks per group, 32768 fragments per group
16320 inodes per group
Superblock backups stored on blocks:
32768, 98304, 163840, 229376, 294912, 819200, 884736, 1605632, 2654208,
4096000
Writing inode tables: done
Creating journal (8192 blocks): done
Writing superblocks and filesystem accounting information: done

-

5. Mount partisi
- buat direktory tempat me-mount partisi dari hdd external anda, lalu mount partisi tersebut

-

root@iman# mkdir /mnt/sda1
root@iman# mkdir /mnt/sda2
root@iman# mount /dev/sda1 /mnt/sda1
root@iman# mount /dev/sda2 /mnt/sda2



- Anda mau partisi2 tersebut mount secara automount saat booting ataupun saat di colokin?
Gih Baca lagi artikelnya mas idban ... Ok.... :D
- Jangan terlalu banyak terguncang pada saat hdd hidup ya...!!!



- Salam dari Medan


6. Referensi
Flashdisk - Idban Secandri
Man fdisk
Man mount
Man lsmod
Man modprobe
Man mkfs.ext3
Man si Iman a_ir_hrp .... hehehehe :D



SELAMAT MENCOBA

Salam dari Medan City .....

-------------------------------------------------------------------------------------------
<<--I.R-Harahap-Medan -->>
Aku bukanlah orang yang merasa pandai :-(
Aku selalu menganggap diriku orang yg kekurangan :-(
Dgn kekurangan itulah aku mau belajar agar bisa pandai ^_^
-------------------------------------------------------------------------------------------
- a_ir_hrp
- 081-361-305-777
- Feb, 15 1981
- My site http://iman.medanlinux.com
- Aku Cuman Seorang Manusia biasa
Cara penggunaan device ini sangat mudah seperti menggunakan Flashdisk..... (Ref. Baca artikel mas Idban Secandri ttg Flashdisk )
Nb. 1. Diasumsikan bahwa hdd tsb masih perawan ... eeehhh.... salah.. maaf.. masih belum di bagi atau di format partisinya .. :D
2. Hdd yang digunakan adalah jenis Hdd PC biasa Maxtor 80 Gb 7200rpm.
3. Di ujicoba ditempat yang sangat menyedihkan dengan mesin Slackware 10 - kernel-2.6.8 :-(

No comments: